Permainan tradisional yang sering kita mainkan waktu kecil kini mulai tergerus zaman.
Dengan adanya teknologi yang mulai menjamur di masyarakat saat ini,permainan tradisional mulai tidak terjamah lagi oleh anak-anak kecil dilingkungan kita. Kenapa? karna sekarang mereka cenderung lebih asyik bermain game lewat gadget yang notabene dibandingkan bermain diluar bersama teman-temannya sehingga mengakibatkan kurangnya jiwa sosial dalam kehidupan mereka.
Padahal permainan tradisional lebih menekan anak menjadi pribadi yang peka terhadap lingkungan melalui interaksi yang dimainkan langsung bersama-sama.
Salah satu permainan berikut mungkin mulai sulit kita temui dilingkungan masyarakat kita saat ini.
Ular Naga
Ular Naga adalah satu permainan berkelompok yang biasa dimainkan anak-anak di luar rumah di waktu sore hari. Tempat bermainnya di tanah lapang atau halaman rumah yang agak luas, dimainkan oleh 5-12 orang anak, dengan diiringi nyanyian lagu, anak yang berperan sebagai ular naga bergerak menerobos gerbang, lalu ketika nyanyian berhenti ada anak yang terperangkap didalam gerbangnya.Permainan terus berlanjut hingga induk kehabisan anak, dan permainan selesai.
Congkak
Congkak adalah suatu permainan tradisional yang dikenal dengan berbagai macam nama di seluruh Indonesia, biasanya permainan ini identik dengan perempuan, walaupun anak laki-laki boleh memainkannya, permainan ini biasanya banyak ditemui pada masyarakat sunda, namun sudah banyak dimainkan oleh anak-anak kecil di seluruh indonesia. Dengan menggunakan biji-bijian maupun batu permainan ini sangat mudah untuk dimainkan.
Petak Umpet
Petak umpet adalah sejenis permainan cari dan sembunyi, tak ada batasan jumlah pemain dalam permainan ini, dengan satu orang yang kalah menjadi penjaga media (tiang, tembok, pohon) sambil menutup mata dan menghitung untuk menunggu teman-temannya selesai bersembunyi, setelah hitungan selesai, si penjaga mencari teman-temannya dan dituntut untuk waspada agar tidak ada lawan yang menyentuh titik hitungan si penjaga tersebut sebelum menemukan lawannya dan menyentuh media kembali.
Tiga permainan diatas telah mewakili betapa sederhananya permainan tradisional yang satu / dua masih kita temui dimasyarakat namun terbilang jarang. Apalalagi permainan tradisional yang kuno tidak lagi sulit ditemui bahkan sudah hilang.
Kita harus bangga dengan banyaknya budaya yang ada di negara kita ini, dari budaya melahirkan sebuah keunikan dalam masyarakat, salah satunya dalam permainan tradisional ini. Karena bukan tidak mungkin permainan tradisional ini akan menjadi olahraga yang mendunia. Karena olahraga yang ada didunia kebanyakan dari permainan tradisional yang timbul pada masyarakatnya.
Ada ratusan bahkan ribuan permainan-permainan tradisional dari budaya masyarakat yang kini hilang bahkan di klaim oleh negara lain. Maka dari itu, harus kita jaga dan kita kembangkan bersama.